Cara Mengetahui Akun Tokopedia sudah Dihack atau Belum

Belakangan ini tersebar kabar bahwa salah satu situs jual beli terbesar di Indonesia, Tokopedia telah berhasil dicuri database-nya oleh hacker. Data yang dicuri meliputi Email, Nama, Tempat Tanggal Lahir, Nomor Handphone, Alamat, Riwayat Pencarian, dan sebagainya. Data diri yang jumlahnya mencapai 91 juta tersebut diketahui telah dijual di Empire Market dengan harga 5.000 USD.

Kabar buruknya, jika data diri kalian sudah tersebar, maka bisa jadi digunakan untuk kejahatan seperti penipuan, pemerasan, dan kejahatan dunia maya lainnya yang mungkin akan merugikan kalian. Namun beruntungnya, password kalian masih tetap aman, karena hacker tersebut belum mampu membuka hash untuk mengetahui password kalian. Lalu bagaimana cara untuk mengetahui apakah akun Tokopedia kita sudah dihack (dicuri) atau belum?

Caranya cukup mudah, kalian cukup menggunakan tools yang bernama Firefox Monitor. Dengan begitu akan terlihat apakah akun kalian sudah aman atau sudah ada yang mengetahui data kalian. Berikut langkahnya:

1. Buka browser. Bisa menggunakan browser apa saja yang tersedia.

2. Klik link berikut: https://monitor.firefox.com/?breach=Tokopedia

3. Masukkan alamat surel. Isi dengan email kalian yang kalian gunakan untuk mendaftarkan diri di situs Tokopedia, kemudian klik "Temukan"

4. Tunggu beberapa saat.

5. Hasil akan ditampilkan. Jika akun Tokopedia kalian sudah dicuri datanya, maka akan muncul tampilan seperti ini:

Apakah password Tokopedia kalian sudah diketahui hacker? Password kalian tetap aman, karena sampai tulisan ini dibuat, hackernya belum menemukan cara untuk membuka hash-nya. Namun untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, berikut tips agar akun anda tetap aman:
1. Ganti password. Jika hacker sudah berhasil membuka hash, dan sudah mengetahui password kalian, bukan tidak mungkin akun sosial media kalian yang lain akan diambil alih juga (dihack). Karena kalian pasti memiliki kebiasaan membuat password yang sama pada semua platform (Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya).

2. Aktifkan two-factor authentication dengan OTP (One Time Password) melalui SMS, kemudian aktifkan PIN untuk verifikasi transaksi.

3. Jika ada seseorang tiba-tiba mengirimkan link yang tidak jelas domainnya, jangan diklik! Meskipun seseorang itu merupakan teman dekat, sahabat, atau bahkan keluarga. Karena mungkin saja link yang dikirimkan merupakan link pishing.

Itulah sedikit tips dari saya, semoga dapat bermanfaat. Dan ingat bahwa, "No System is Safe"

Bagikan Artikel ini