Ukhti, Hijrah Itu..
Ukhti, hijrah itu bukan hanya sekadar berubahnya pakaian menjadi lebar (syar'i), atau baju yang serba gelap.
Semoga ingat, gamis itu bisa dibeli.
Ukhti, hijrah itu juga ketika kita lebih mendahulukan Allah daripada makhluk. Lebih mengutamakan shalat daripada syura’.
Hijrah itu juga meliputi perubahan akhlak dan tutur kata yang semakin santun. Tak ada ada hujatan dan celaan lagi dari lisan dan ketikan tangan.
Ukhti, hijrah itu juga semakin seringnya engkau mencintai ilmu, orang yang berilmu dan majelis ilmu. Engkau merindukan mereka, meski diri belum berilmu.
Ukhti, hijrah itu tentang berubahnya diri ke arah kebaikan dan keridhaan Allah.
Ukhti, mungkin memang hal di atas terlalu banyak, tapi tidak terlalu sulit untuk dilalui dengan bantuan Allah.
Ukhti, aku tak mengatakan jalan ini jalan yang mulus. Tapi bersama Allah segalanya akan terasa mudah.
Untuk itu ukhti, mintalah kemudahan jalan hijrahmu itu pada Allah.
Ukhti, luruskanlah niatmu selalu. Jangan gunakan niat yang rapuh. Kalau niat rapuh, akan mudah engkau tumbang oleh perkataan mereka. Namun jika niatmu melangit karena Allah, tak kan terhempas diri hanya karena celaan orang yang belum berilmu.
Ukhti, milikilah teman yang menguatkanmu dan mau menasihatimu, agar jalan hijrah terasa lebih mudah.
Satu hal yang harus kita ingat, bahwa akhir yang indah itu bukan tentang kesempurnaan hijrah kita. Tapi berkenaan kita mati di jalan yang lurus ini, istiqamah di jalan ini. Akhir yang indah itu husnul khatimah di jalan ini.
Akhir kalam, semoga hijrahmu lillah, untuk Allah. Bukan untuk makhluk.
Semoga keridhaan Allah tetap menjadi tujuanmu.
Dan semoga Allah berkenan menjadikan kita penghuni surga-Nya.
Semoga keridhaan Allah tetap menjadi tujuanmu.
Dan semoga Allah berkenan menjadikan kita penghuni surga-Nya.
Belum ada Komentar untuk "Ukhti, Hijrah Itu.."
Posting Komentar
Tinggalkan komentar terbaik anda.