"Udah Lama Gak Gowes"

Hari itu adalah hari ketiga lebaran idul fitri, setelah kurang lebih satu minggu saya berada di Palembang untuk melakukan tradisi tahunan yaitu mudik. "Besok hari minggu, gak ada kerjaan, rumah sanak-saudara juga udah hampir semua dikunjungi, enaknya ngapain ya?" pikir saya, sehari sebelumnya.

Kebetulan saya melihat ada dua sepeda gunung di ruang tamu. Kedua sepeda tersebut milik sepupu saya. Yang satu milik bang Aidil, yang satunya lagi milik kak Tri. Kak Tri menjadikan sepedanya sebagai alat transportasi untuk pulang-pergi ke kampusnya, di Universitas Sriwijaya.

Pada saat itu saya sedang duduk di sofa sambil menikmati sisa makanan yang sebenernya diperuntukkan kepada tamu yang sedang sanjo (baca: berkunjung) ke rumah kami untuk bersilaturahmi saat momen lebaran.

Kemudian saya langsung memeriksa keadaan sepeda tersebut. Setelah diperiksa, ternyata kedua sepeda tersebut bannya dalam keadaan kekurangan angin. Sontak saya pun kebingungan. "Kira-kira siapa ya yang punya pompa angin?", tanya saya dalam hati.

Tak lama kemudian abang saya datang dan melihat saya sedang memeriksa ban sepeda. "Di depan rumah ada bapak tukang becak tuh, besok pagi abang pinjemin pompa angin deh", abang memberi bantuan, seakan sudah tau, bahwa saya ingin menggunakan sepeda tersebut. "Iya bang, besok pagi aku mau main sepeda, udah lama gak gowes hehe, makasih ya", jawab saya. "Abang ikut ya, sekalian olahraga", sambung abang saya yang jarang olahraga itu.

Keesokan harinya, sebelum berangkat, tiba-tiba istri abang saya yang kebetulan asli dari Purwakarta ingin ikut untuk melihat-lihat pemandangan kota Palembang. Dalam hati, "Duh abangku ada pasangan buat boncengan berduaan, aku ngajak siapa ya biar keliatan ada pasangan"

Akhirnya saya mengajak Yunda (panggilan kepada kakak perempuan saya) yang masih berbaring di kasur kamar tidurnya.

Setelah semuanya benar-benar siap, kami pun berangkat. Dan destinasi kami adalah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, tempat yang menjadi saksi bisu di mana pada zaman dahulu pernah ada satu kerajaan yang kekuasaannya meliputi pulau Sumatera dan Jawa, yaitu Kerajaan Sriwijaya.

Bagikan Artikel ini