"Ini Masjid atau Kelenteng, sih?"



Setelah puas berkeliling di Jakabaring Sport City, saya dan kakak-kakak saya kebingungan mencari destinasi selanjutnya untuk kami kunjungi. Di tengah kebingungan, kami mencari masjid untuk melaksanakan shalat Ashar yang kebetulan pada saat itu sudah memasuki waktu Ashar. Dan masjid yang kami pilih adalah Masjid Cheng Hoo yang letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan JSC.
.
Ketika saya memasuki gerbang masjid beraksen Tionghoa dengan cat merah itu, terbaca tulisan dengan huruf latin dan mandarin "Masjid Muhammad Cheng Hoo". Kalian bisa baca tulisan saya tentang Laksamana Cheng Hoo, jika kalian penasaran siapa sebenarnya laksamana tersebut.
.
Terdapat pula dua menara setinggi kurang lebih 15 meter yang di bawahnya dibuat sebagai tempat wudhu.
.
Ketika berkunjung selepas shalat Ashar, dengan halaman luas dan pagar keliling itu tampak ramai. Ya, ternyata tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Palembang.
.
Begitu pun di lingkungan sekitarnya. Ada ibu dan anak-anak yang berjaga di tempat penitipan sandal sambil berjualan pernak-pernik berupa gantungan kunci.
.
Sedangkan di dua pintu masuk terdapat blek dengan tulisan kotak infak parkir mobil/motor. Lantai masjid barkarpet dengan mimbar dari kayu di depan yang terdapat ukiran.
.
Kawasan masjid tampak bersih. Ada bangunan terbuka terpisah dari masjid dengan bedug besar. Juga terdapat bangunan Rumah Tahfizh dan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an).
.
Setelah meninggalkan masjid tersebut, satu hal yang terbesit dalam benak saya, "Ini masjid atau kelenteng, sih? Sungguh akulturasi budaya yang sangat mengagumkan!"
. .
#Palembang #mosque #masjid #laksamanachengho #muslim #muslimah #travel #islam #instagram #love #pemuda #hijrah

1 Komentar untuk ""Ini Masjid atau Kelenteng, sih?""

Tinggalkan komentar terbaik anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel